Tim Juri ADWI Lakukan Penilaian di Desa Wisata Mekarsari
Mekarsari, 8 Oktober 2025
Tim Juri Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tingkat Kabupaten Lombok Barat melaksanakan penilaian lapangan di Desa Wisata Mekarsari, Kecamatan Narmada, pada Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan seleksi bagi 13 desa wisata di Lombok Barat yang berkompetisi menuju tingkat provinsi.
Acara dimulai dengan penyambutan resmi oleh Kepala Desa Mekarsari, Sapinah, bersama perangkat desa, BUMDes, LPM, PKK, dan Pokdarwis Mekarsari di halaman kantor desa. Penyambutan dilakukan dengan nuansa adat muslim Sasak, sesuai arahan panitia, sebagai bentuk pelestarian budaya lokal.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Mekarsari menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Desa Mekarsari sebagai peserta penilaian ADWI.
“Kami siap menunjukkan potensi terbaik desa kami, karena kegiatan ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga kesempatan belajar dan berbenah untuk menjadi desa wisata yang mandiri dan berkelanjutan,” ujar Sapinah.
Setelah acara penerimaan, tim juri yang terdiri dari praktisi dan akademisi melakukan sesi penggalian dan pendalaman informasi kepada pengurus Pokdarwis dan pelaku wisata desa.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Pokdarwis Mekarsari, Abdul Satar, memaparkan perjalanan dan perkembangan Desa Wisata Mekarsari sejak dibentuk pada tahun 2019, yang dimulai melalui pemanfaatan Dana Desa serta partisipasi aktif masyarakat.
“Desa Wisata Mekarsari mulai kami bangun tahun 2019 dengan semangat gotong royong. Sebagian fasilitas awal menggunakan Dana Desa, namun sebagian besar berkembang karena dukungan dan partisipasi masyarakat yang luar biasa,” jelas Abdul Satar.
Ia juga menerangkan bahwa kelembagaan Pokdarwis Mekarsari terus diperkuat dengan pembagian tugas yang jelas, pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM), serta pelibatan generasi muda dalam setiap kegiatan wisata.
“Kami ingin wisata ini bukan hanya dikelola, tapi juga dimiliki oleh masyarakat. Karena SDM lokal yang kuat adalah kunci keberlanjutan wisata desa,” tambahnya.
Usai sesi tanya jawab dan presentasi, tim juri melanjutkan kegiatan dengan visitasi lapangan ke Taman Desa Mekarsari, salah satu ikon wisata edukatif yang menjadi pusat kegiatan warga dan daya tarik utama desa. Para juri meninjau langsung fasilitas, kebersihan, dan inovasi tata kelola wisata yang dilakukan oleh masyarakat.
Kegiatan penilaian ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi Desa Mekarsari untuk terus meningkatkan kualitas pariwisata berbasis masyarakat dan budaya lokal, serta memperkuat peran desa dalam mendukung ekonomi kreatif di Lombok Barat.å
Ahmad Syukri
02 September 2025 10:43:11
Mantap.. Luar biasa semoga apa yang sudah kita tiru bisa kita terapkan di Desa Kita masing-masing.. ...