BKOW Provinsi NTB Salurkan Santunan Sembako kepada 50 Lansia Desa Mekarsari dalam Program Bakti Stunting
BKOW Provinsi NTB Salurkan Santunan Sembako kepada 50 Lansia Desa Mekarsari dalam Program Bakti Stunting
Narmada, Lombok Barat — Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Nusa Tenggara Barat melaksanakan kegiatan sosial bertajuk Bakti Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem pada Rabu, 26 November 2025, bertempat di Puskesmas Narmada. Dalam kesempatan ini, BKOW menyalurkan bantuan paket sembako kepada 50 lansia Desa Mekarsari, serta memberikan bantuan nutrisi bagi anak-anak stunting.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Ketua Umum BKOW Provinsi NTB yang juga Wakil Gubernur NTB, dan dihadiri jajaran pengurus BKOW, tenaga medis Puskesmas Narmada, perwakilan organisasi perempuan, serta pemerintah desa.
Agenda Pelaksanaan Acara
Kegiatan diawali dengan konsolidasi tim BKOW pada pukul 07.00 Wita di kantor BKOW, dilanjutkan persiapan logistik dan pergerakan menuju Puskesmas Narmada. Sekitar pukul 07.30–08.00, peserta sasaran yang terdiri dari 20 anak stunting bersama orang tua, serta 20 lansia telah hadir di lokasi.
Pada pukul 08.00, para tamu undangan tiba. Ketua Umum BKOW/Wakil Gubernur NTB melakukan peninjauan langsung pemeriksaan anak-anak stunting, berinteraksi dengan tenaga medis, serta mendengarkan penjelasan dokter mengenai kondisi kesehatan anak dan upaya penanganannya.
Selanjutnya memasuki acara inti, kegiatan diawali dengan:
Pada sesi seremonial, secara simbolis dilakukan penyerahan paket nutrisi (telur) untuk 20 anak stunting dan 20 lansia. BKOW menegaskan bahwa pemberian santunan tidak hanya bersifat bantuan sesaat, namun menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan keluarga, kesehatan ibu dan anak, serta mengurangi risiko stunting di Narmada.
Kegiatan Sosial dan Edukasi di Ponpes Al Kamal
Pada pukul 08.30, rombongan bergeser menuju Pondok Pesantren Al Kamal, Tanak Maik, Narmada. Dalam kegiatan ini, BKOW menyapa para santri sekaligus memberikan sosialisasi mengenai pencegahan kekerasan fisik dan seksual terhadap anak. Acara diawali dengan kata pengantar Shohibul Bait dan dilanjutkan dialog terbuka antara santri dan Wakil Gubernur NTB.
Kegiatan ditutup dengan pembagian doorprize, penyerahan plakat dari Wakil Gubernur kepada pimpinan Ponpes Al Kamal, serta sesi foto bersama. Rangkaian sosialisasi dilanjutkan hingga pukul 11.00 dengan materi edukasi KFS oleh DP3AP2KB.
Komitmen BKOW dalam Penanggulangan Stunting
BKOW Provinsi NTB menegaskan komitmennya untuk terus hadir secara langsung di tengah masyarakat, terutama kelompok rentan seperti lansia, ibu-ibu prasejahtera, serta anak-anak dengan risiko stunting. Program ini diharapkan menjadi bagian dari sinergi lintas sektor — organisasi perempuan, pemerintah daerah, tenaga medis, dan masyarakat desa — dalam mendorong upaya pencegahan stunting dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat bagi keluarga, mampu mengurangi beban kebutuhan harian, serta menjadi motivasi untuk hidup sehat dan mandiri,” ujar Ketua Umum BKOW Provinsi NTB.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Desa Mekarsari dan wilayah Narmada secara umum mendapatkan dukungan langsung dari BKOW sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan percepatan penurunan angka stunting di Lombok Barat. (abs)
Ahmad Syukri
02 September 2025 10:43:11
Mantap.. Luar biasa semoga apa yang sudah kita tiru bisa kita terapkan di Desa Kita masing-masing.. ...